Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon | 3 | Penyuwun Sari

Dodi Nurdjaja

Header Ads

728 x 90 ads 728 x 90 ads
Maaf sedang ada penataan ulang label, dalam rangka mau ganti theme/template. Berdampak di Menu Utama.


DMCA.com Protection Status
Copas harus se-izin pemilik konten

Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon | 3 | Penyuwun Sari

Gerakan Silat dan Nafas Penyuwun Sari ini cuma fragmen (sekedar untuk keperluan pertunjukan), tapi bisa benar-benar "diisi". Bagi yang ingin mempelajari, bisa menghubungi Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon, atau mempelajari dari buku "Penyuwun Sari" keluaran Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon selama persediaan masih ada. Tiap gerakan memiliki nama dan filsafat mendalam di balik penamaan itu. Menurut Pak Bambang Irianto, Silat dan Nafas Penyuwun Sari ini terbukti secara medis bisa sebagai media penyembuhan.
---
Penyuwun Sari
(Gerak Silat dan Nafas Penyembuhan)



Catatan tercecer dari acara Launching Buku & Pagelaran Hasil Latihan Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon. Kenapa tulisan ini begitu amat sangat terlambat tayang? Semata-mata karena kekurangan atau keterbatasan saya dalam mendalami PhotoShop (sering diplesetkan menjadi Soto-Sop).

Saat menayangkan tulisan reportase Sintren, saya bikin secepatnya foto animasi (frame by frame) berekstensi gif. Bagi yang telah mastah (tulisannya master) dalam mengolah foto di Photoshop, tentu bukan hambatan untuk membuat foto animasi berekstensi gif. Saya sebenarnya pernah belajar (autodidak) Photoshop, tapi karena tidak pernah mendalami secara serius, jadi sempat lupa. :D

Prioritas saya adalah optimasi gambar secara ukuran, agar tidak terlalu berat untuk tampil di blog. Namun melihat hasil foto ekstensi gif di tayangan Sintren, saya merasa kualitas gambarnya terlalu buram. Itulah sebabnya, saya otak-atik lagi semua feuture yang terdapat dalam Photoshop. Prioritas utama tetap pada optimasi gambar, namun prioritas berikutnya adalah kualitas gambar yang harus lebih tajam. Mohon maaf jika dalam tampilan foto-foto di bawah ini terdapat perbedaan ketajaman. :D

Penyuwun Sari ditampilkan setelah pagelaran Sintren. Saya memotret sambil terus mencari-cari keberadaan teman Facebook saya. Bahkan sempat saya cek semua nama di buku tamu, dan tidak saya temukan. Akhirnya saya kembali meneruskan memotret.

***

Pada Gerak Kaki membentuk segitiga, mengingatkan pada gerakan kaki Aikido.

Bagi penggemar film-film Steven Seagal saat masih muda, pasti ingat bagaimana gerakan-gerakan dasar aikido diajarkan di beberapa film tersebut. Melihat gerakan kaki Aikido yang cenderung membuat pola segitiga, ini mirip dengan gerakan Penyuwun Sari ini.


***

Pada Gerak Tangan memompa dan mengibas ke depan, mengingatkan pada Tinju Naga.

Untuk generasi terdahulu, saat belum ada Video CD Player (apalagi DVD player), nonton serial silat di video tape player (jenis beta max atau VHS). Pasti ingat ada cerita serial "Memanah Burung Rajawali" (Sia Tiaw Eng Hiong), yang berlanjut ke serial "Kembalinya Pendekar Burung Rajawali" (Sin Tiaw Hiap Lu). Pada generasi berikutnya, mungkin ingat belasan tahun lalu Sin Tiaw Hiap Lu versi baru pernah tayang di Indosiar dengan Andi Lau sebagai pemeran utama.

Serial ini begitu saya gandrungi. Sehingga detil gerakan "18 Pukulan Tinju Naga" begitu membekas di ingatan saya. Saya bandingkan pula dengan "18 Jurus Naga" di film "King of Beggar", diperankan oleh Stephen Chow. Gerakan ini juga terbayang saat mendengar sandiwara radio "Brama Kumbara", Sang Raja Madangkara saat tengah melancarkan pukulan "Aji Gelang-gelang", pukulan jarak jauh yang menyemburkan api. Utamanya saat Brama mengadu kesaktian dengan Pendeta Tibet, juga dengan pukulan menyemburkan api sambil terbang, ternyata mirip dengan semburan api True Ogre sambil terbang, pada game Play Station Tekken.

Gerakan "Tinju Naga" atau "Jurus Naga" mirip dengan gerakan Penyuwun Sari ini.


***

Pada Gerak Kaki membentang membentuk tanda plus, mengingatkan pada gerak Chi Kung atau Jikung atau Qi Gong dan kembang atau dasar Tinju Mabuk (belum sempoyongan).

Film tentang Chi Kung, mungkin kurang terkenal. Padahal filsafat gerak penyembuhan (utamanya peremajaan sumsum tulang belakang) justeru terdapat pada Chi Kung. Berbanding terbalik dengan istilah Cikungunya, meskipun terdengar sangat mirip. :D

Film tentang "Tinju Mabuk" atau "Jurus Mabuk" yang terkenal, diperankan oleh Jackie Chan semasa muda. Namun yang mengajarkan dasar-dasar atau kembang tinju mabuk, terdapat dalam film-film yang lebih lawas. Dalam salah satu sequel film tentang Wong Fei Hung (diperankan oleh Jet Li), juga menampilkan gerakan "Jurus Mabuk". Dalam film bertema Shaolin (diperankan juga oleh Jet Li) ada juga yang menampilkan "Jurus Mabuk". Dalam film kung fu China lawas, ada yang memadukan antara "Tinju Mabuk" dengan "Jurus Cencorang".

Putaran tubuh dan gerakan kaki yang membentang pada Chi Kung dan kembang/dasar Jurus Mabuk, sangat mirip dengan gerak Penyuwun Sari berikut ini.


***

Pada Gerak Tangan mengalun seperti ombak, mengingatkan pada gerak Tai Chi atau Taiji atau Dai Qi.

Kalau gerakan Tai Chi atau Taiji atau Dai Qi, pasti sudah banyak yang tahu. Terutama pada film "Tai Chi Master" dengan pemeran utama Jet Li. Sebenarnya untuk lebih mengenal filsafat Tai Chi, lebih diterangkan dalam film "Kungfu Cult Master" dengan pemeran utama Jet Li juga. Film "Kung Fu Cult Master" disarikan dari serial "To Liong To" (Pedang/Golok Pembunuh Naga) dengan tokoh utama bernama Tio Bu Kie atau Zhang Mokay. Namun gerak Tai Chi yang lebih "anggun", sebenarnya terdapat dalam film-film lawas kung fu China, tentu saja pemerannya tidak setenar versi baru.

Gerakan Tai Chi mirip dengan gerakan Penyuwun Sari ini.


***

Saat Duduk, sama seperti silat Dzikir lainnya. Kalau sering lihat atau justeru ikut latihan di beberapa jenis silat Dzikir atau silat Doa, pasti tidak akan asing dengan gerakan Penyuwun Sari berikut ini.


***

Gerakan Silat dan Nafas Penyuwun Sari ini cuma fragmen (sekedar untuk keperluan pertunjukan), tapi bisa benar-benar "diisi". Bagi yang ingin mempelajari, bisa menghubungi Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon, atau mempelajari dari buku "Penyuwun Sari" keluaran Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon selama persediaan masih ada. Tiap gerakan memiliki nama dan filsafat mendalam di balik penamaan itu. Menurut Pak Bambang Irianto, Silat dan Nafas Penyuwun Sari ini terbukti secara medis bisa sebagai media penyembuhan.


(bersambung)

=====

Penyuwun Sari

=====

2 komentar:

Iklan dan Promosi terselubung masih boleh, asal cantumkan komentar yang sesuai tema.
Iklan/promosi yang berlebihan dan komentar yang tidak sesuai tema, akan dihapus.
Komentar spam akan dihapus juga.

Copyright © 2011 Dodi®Nurdjaja™ . Diberdayakan oleh Blogger.