Nyi Mas Gandasari

Dodi Nurdjaja

Header Ads

728 x 90 ads 728 x 90 ads
Maaf sedang ada penataan ulang label, dalam rangka mau ganti theme/template. Berdampak di Menu Utama.


DMCA.com Protection Status
Copas harus se-izin pemilik konten

Nyi Mas Gandasari

Sunan Gunung Jati akhirnya memerintahkan Nyi Mas Gandasari untuk mengemban misi telik sandi, menyusup ke Kerajaan Galuh. Nyi Mas Gandasari berhasil menyusup ke Kerajaan Galuh. Bahkan Nyi Mas Gandasari berhasil mencuri pusaka Kerajaan Galuh yang menjadi kekuatan pertahanan Kerajaan Galuh tersebut untuk diserahkan kepada Sunan Gunung Jati. Bahkan dalam serangan besar pasukan gabungan dari Cirebon, Kuningan dan Demak, Nyi Mas Gandasari membantu menyeberangkan pasukan gabungan pada sungai yang menuju Kerajaan Galuh.
---


Nyi Mas Gandasari


Kalau anda berkunjung ke Cirebon, cobalah mampir ke Stasiun Prujakan. Cobalah tanyakan, apa nama jalan di depan Stasiun Prujakan itu. Sebagian besar akan menjawab "Jalan Kembar", lainnya akan bilang "Jalan Nyi Mas Gandasari". Mana yang benar?

Keduanya benar. Beberapa nama jalan, merupakan pengingat suatu peristiwa yang dulu pernah terjadi di daerah tersebut (baca "Karanggetas dan Kali Sukalila" dan "Syarif Syam Adalah Syekh Magelung Sakti"). Sebagian lainnya adalah inisiatif Pemda yang saat itu memerintah. Saya tak tahu pasti, kenapa dinamakan "Jalan Kembar". Beberapa ruas jalan kemudian dirubah kembali menjadi nama-nama tokoh yang berkaitan dengan sejarah Cirebon dan Sunda. Salah satunya adalah "Jalan Nyi Mas Gandasari" tersebut.

Nama Nyi Mas Gandasari sangat dikenal dalam cerita, babad, legenda dan dongeng di kalangan masyarakat Cirebon. Bahkan Sintren Cirebon pun kadang disebutkan dirasuki oleh roh Nyi Mas Gandasari.

Nyi Mas Gandasari terkenal akan kecantikan dan kesaktiannya. Namun sesungguhnya ilmu agamanya yang paling bagus. Nyi Mas Gandasari dikenal pula dengan sebutan Nyi (Mas) Ratu Gandasari atau Nyi Ratna Gandasari. Namun bila ditelusuri asal-usulnya, banyak sekali versi yang beredar, bahkan lebih banyak yang menyerupai fiksi.

Dalam Film "Nyi Mas Gandasari" (diperankan oleh Farah Dina), disebutkan bahwa Nyi Mas Gandasari adalah anak dari Ki Gedeng Selapandan (diperankan oleh R. Mochtar). Sinopsis dapat dilihat pada http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-n015-89-687187_nyi-mas-gandasari. Namun banyak versi yang menyatakan bahwa Ki Gedeng Selapandan hanyalah ayah angkat.

Kemunculan nama Nyi Mas Gandasari dalam sejarah Cirebon erat kaitannya dengan misi menundukkan Kerajaan Galuh (kerajaan Hindu bawahan Pajajaran), yang merasa terusik dengan berdirinya Kesultanan Cirebon. Apalagi dinyatakan oleh Pangeran Cakrabuana, bahwa Cirebon adalah penerus resmi Pajajaran.

Sebenarnya, Prabu Sri Baduga atau Prabu Siliwangi (Raja Kerajaan Pajajaran), telah melegitimasi kedaulatan Pakuwuan Cirebon, sejak Raden Walangsungsang bergelar Pangeran Cakrabuana diberi gelar lain oleh Prabu Sri Baduga sebagai Prabu Sri Mangana. Walangsungsang adalah pendiri Keraton Pakungwati, sebagai pusat pemerintahan Pakuwuan yang berdaulat bernama Nagari Carubanlarang atau Cerbon, sebelum menjadi Kesultanan Cirebon pada masa Sunan Gunung Jati. (Baca "Mbah Kuwu Sangkan")

Dan sesungguhnya, Ki Gedeng Selapandan adalah nama lain dari Pangeran Cakrabuana juga, yang menjadi sesepuh atau wiku di wilayah Panguragan. Pangeran Cakrabuana memang dikenal memiliki nama yang berbeda di beberapa tempat. Bahkan disebutkan memiliki ilmu dapat merubah wujud, yaitu mencala putra mencala putri.

Kerajaan Galuh (pada masa Prabu Cakraningrat) merasa terusik, karena wilayah Kuningan kemudian menyatakan di bawah kekuasaan Kesultanan Cirebon, dan menolak memberi upeti lagi kepada Kerajaan Galuh. Sementara Indramayu, yang dipimpin Adipati Raden Arya Wiralodra, memainkan peranan agen ganda. Tetap di bawah kekuasaan Galuh namun membantu Cirebon dalam penyebaran agama Islam.

Ketika akhirnya pecah perang antara Kerajaan Galuh dan Kesultanan Cirebon, Kesultanan Demak Bintara turut membantu Kesultanan Cirebon. Bahkan Sultan Trenggana sendiri yang maju memimpin pasukan Kerajaan Demak Bintara.

Namun, kekuatan pasukan Adipati Kuningan, Arya Kemuning, yang dibantu pasukan Kesultanan Demak Bintara, tak mampu menembus pertahanan Kerajaan Galuh.

Sunan Gunung Jati akhirnya memerintahkan Nyi Mas Gandasari untuk mengemban misi telik sandi, menyusup ke Kerajaan Galuh. Nyi Mas Gandasari berhasil menyusup ke Kerajaan Galuh. Bahkan Nyi Mas Gandasari berhasil mencuri pusaka Kerajaan Galuh yang menjadi kekuatan pertahanan Kerajaan Galuh tersebut untuk diserahkan kepada Sunan Gunung Jati. Bahkan dalam serangan besar pasukan gabungan dari Cirebon, Kuningan dan Demak, Nyi Mas Gandasari membantu menyeberangkan pasukan gabungan pada sungai yang menuju Kerajaan Galuh.


Sampai di sini dulu.
=====

Nyi Mas Gandasari

=====
Baca juga:
- Syekh Magelung

2 komentar:

  1. Ass wr wb, mau tanya tentang cerita kyai kuncung putih mas dodi terima kasih.
    Wass

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa alaikum salam wr wb, mas Jarot.
      Makasih atas pertanyaannya.
      Agak ribet nih, jawabnya.
      Banyak tokoh sunda yang memakai nama atau disebut sebagai kuncung putih. Pada masa awal Parahyangan, yang berpusat di sekitar Gn Galunggung, di antara sejumlah nama prabu resi, terdapat nama Batara Kuncung Putih. Lalu beberapa generasi berikutnya, banyak yang menyandang nama tersebut, termasuk di wilayah Betawi, ada nama Habib Kuncung.
      Sesungguhnya, Prabu Si Baduga Maharaja (Siliwangi) pun bernama Eyang Kuncung Putih, saat bersemayam di Gunung Cupu, sekitar Sukabumi.
      Kedua putranya yaitu Walangsungsang dan Sangara, juga mewarisi nama yang sama. Walangsungsang atau Arya Sancang, di sekitar Galuh dan Sumedang, disebut sebagai Syekh Kuncung Putih Jati, selain terkenal juga sebagai Pangeran Cakrabuana dan Pendekar Gagak Lumayung.
      http://dodi-nurdjaja.blogspot.com/2012/11/mbah-kuwu-sangkan.html
      Sementara Sangara, atau sering juga disebut Kian Santang, dikenal sebagai Sekh [Haji] Kuncung Putih di Cibadak-Pangasahan, selain terkenal juga sebagai Sunan Rakhmat Suci di gunung Godog.
      http://dodi-nurdjaja.blogspot.com/2013/05/seloka-nama-mirip-bagian-6-kian-santang.html
      Mohon maaf jika jawaban saya salah, tidak sesuai atau masih jauh dari memuaskan, karena keterbatasan saya dan masih banyak yang di luar wawasan saya.

      TFCC

      Hapus

Iklan dan Promosi terselubung masih boleh, asal cantumkan komentar yang sesuai tema.
Iklan/promosi yang berlebihan dan komentar yang tidak sesuai tema, akan dihapus.
Komentar spam akan dihapus juga.

Copyright © 2011 Dodi®Nurdjaja™ . Diberdayakan oleh Blogger.