Copas harus se-izin pemilik konten |
Network Drive Speedtest 4G LTE Smartfren di Cirebon | #Go4GCirebon #GoForIt @smartfrenworld di Cirebon (Bagian 2)
Tapi bagi saya pribadi, sebagai pengguna, tidak penting untuk tahu segala macam hal teknis tentang 4G LTE. Ibaratnya mobil, tak perlu ngerti banyak tentang mesin, yang penting tahu cara mengemudinya, atau kalau perlu tinggal jadi penumpangnya saja. Yang penting, dengan segala kenyamanan 4G LTE yang ada, harga koneksi internet Smartfren masih murah, memudahkan untuk berinternet, dan banyak bonusnya (atau bahkan GRATIS, kalau mungkin). Setuju? :D
---
Network Drive Speedtest 4G LTE Smartfren di Cirebon
#Go4GCirebon #GoForIt @smartfrenworld di Cirebon
Bagian 2
(sambungan dari "Media Gathering - Sosialisasi 4G LTE Smartfren di Cirebon")
www.speedtest.net
Saat masih di rumah, saya membaca kembali foto yang berisi rundown acara . Saya berusaha datang sepagi mungkin.
Oleh pihak Swiss-Belhotel, saya diarahkan naik ke lantai 3, lalu ditunjukkan ke ruang meeting. Karena masih kosong, saya minta ijin menunggu di luar, dekat arena kolam renang. Kalau di outdoor, saya bisa merokok, itu alasan saya yang sebenarnya. :D
Ndilalahe, saya melihat Pak Munir bersama temannya. Mereka dari bagian Network Smartfren Telecom. Saya hampiri, dan ikut duduk bersama mereka. Kami ngobrol ngalor ngidul.
Tak lama kemudian mereka berpamitan karena harus ikut menyiapkan segala sesuatunya. Duduk sendiri, saya mulai senyum-senyum autis, membaca pesan teman-teman blogger Cirebon via grup BBM. Saya pun memberitahukan posisi saya duduk saat itu.
Saya lalu membuka laptop, dan mengaktifkan hotspot dari HP Android saya. Saya mulai membuka facebook.
Tak lama, Fonda (PIC dari Smartfren untuk komunitas media sosial) menemani saya. Lalu mengajak saya mengambil kopi dan kue sarapan. Tak berapa lama, beberapa teman-teman blogger pun melihat posisi saya duduk dan ikut duduk bergabung.
Oleh Fonda, kami langsung diberi perangkat, HP android dan modem router, yang akan kami uji coba hari ini. Hotspot HP android saya, serta merta saya non aktifkan. Saya mulai memasang kartu dan batere di perangkat HP android Andromax ES yang baru saya terima, setelah mengeluarkannya dari box yang masih tersegel. Modem router Mifi Andromax M2P, belum saya buka.
Kopi dan sarapan saya belum habis, saat Fonda mengajak kami berkumpul dengan blogger dan media lainnya, lalu diajak turun untuk siap-siap ke mobil bus. Selama beres-beres, turun melalui elevator, dan siap masuk ke mobil bus, rupanya system di HP android saya itu sudah siap. Lalu saya ikut membantu teman-teman blogger lain yang masih kesulitan mempersiapkan HP android mereka.
Saat sudah masuk ke dalam bus, saya membuka twitter via chrome. Krn saya tak mau berlama-lama men-download aplikasi twitter via Google Play. Lalu saya mencoba twitpict selfie langsung dari kamera HP.
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641454784864628737/photo/1
Ternyata hasilnya kelebihan cahaya dari jendela belakang bus.
Rupanya saat saya setting wifi HP android yang saya bawa untuk terima hotspot dari HP Andromax, saya di-candid twitpict oleh Santosa, ketua Komunitas Blogger Cirebon.
https://twitter.com/CirebonSentosa/status/641453545686831104/photo/1
Ketika bus mulai jalan, dari pihak Smartfren memperlihatkan video chat dengan Pak Munir yang berada di bus depan, yang bersama orang-orang media.
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641456357925744640/photo/1
Kualitas gerak di video chat itu cukup halus, sayang saat saya twitpict langsung dari kamera, hasilnya buram karena bus bergoyang.
Live twitpict saya kemudian di beberapa titik, lebih steady karena saya lebih siap dengan goyangan bus.
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641458149933776896/photo/1
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641460973077835776/photo/1
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641462535456100352/photo/1
Saat di Jalan Karenggetas (Panjunan), mendadak saya ingat bahwa saya sedang download speedtest. Dan saat saya tengok, ternyata memang sudah selesai download. Fokus saya terpecah hingga saya langsung klik tweet, sebelum sempat mengambil gambar.
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641464250691547137
Tweet yang tadi, ternyata agak lemot munculnya. Saya segera cek www.speedtest.net, ternyata kecepatannya memang sedang rendah. Berkali-kali saya cek, selalu kurang dari 1 mbps. Tapi tetap saya coba lanjutkan live twitpict, di Jalan Pekalipan (setelah melalui Pasar Balong) dan berbelok ke Jalan Pulasaren (saat melewati pasar loak).
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641465135672856576/photo/1
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641466123355947008/photo/1
Rupanya, saat bus berada di Jalan Kesambi, menjelang berbelok ke Jalan Nyi Mas Gandasari (atau disebut juga Jalan Kembar), terjadi backbone cut, menurut Pak Munir dalam chat yang disampaikan dari bus yang di depan. Saya cuma ikut-ikutan manggut sambil bilang, "Ooo... backbone cut." tapi saya sendiri tak mengerti apa yang dimaksud dengan backbone cut, apalagi penyebabnya.
Saya kemudian asyik cek berkali-kali kecepatan koneksi menggunakan aplikasi speedtest. Saat kecepatan masih rendah, saya malas melakukan live tweet/twitpict.
Saat bus memasuki Jalan Darsono dari arah perempatan Kanggraksan, kecepatan mulai naik lagi ke atas angka 1 Mbps. Saya kembli melakukan twitpict, dengan foto screenshot speedtest. Namun karena terburu-buru, saya sudah screenshot sebelum speedtest menunjukkan angka upload.
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641471957582540800/photo/1
Bus akhirnya memasuki halaman SMA 7 Cirebon. Di sini sedang diadakan workshop, mengundang sejumlah guru SMA. Para guru ini juga diberikan perangkat untuk uji coba jaringan 4G LTE.
Turun dari bus, saya menyempatkan diri melakukan selfie twitpict. Lalu saya bergegas menuju ruang diadakannya workshop, atau saya lebih melihatnya sebagai talk show. Langkah saya terhenti, karena dihadang ngobrol oleh Fonda.
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641474192068624384/photo/1
Akhirnya, saya berkesempatan bertanya tentang backbone, secara personal dengan Fonda sambil merokok di area SMA 7 Cirebon. Menurutnya, Cirebon termasuk dalam backbone Jawa Barat. Tapi penjelasan dengan bahasa teknis, sangat bikin pusing untuk dimengerti. Akhirnya yang saya pahami, backbone Jawa Barat itu adalah saluran utama koneksi internet ke wilayah Jawa Barat menggunakan kabel optik. Baru dari server backbone Jawa Barat ini di pecah ke seluruh server BTS di wilayah Jawa Barat, termasuk Cirebon. Penyebab pastinya backbone cut yang baru terjadi, tidak bisa diterangkan. Tapi kemungkinan adanya backbone cut, bisa terjadi saat ada maintenance atau sabotase (termasuk pencurian kabel atau perangkat).
Menurut Pak Munir, di kesempatan lain, akibat backbone cut di area Jawa Barat tadi, BTS di sekitar Cirebon beralih ke backbone Jawa Tengah. Awalnya masih cukup lancar, namun menjelang rush hour, lalu lintas data semakin padat. Jadilah kecepatan semakin menurun. Namun karena ditangani dengan cepat, maka sebelum memasuki rush hour kecepatan koneksi internet bisa naik kembali. Dan menurut Pak Munir, tentang kejadian backbone cut ini, off the record. Jadi, jangan bilang siapa-siapa, ya. :D
Pada acara workshop atau talk show ini, Pak Munir juga sebagai pembicara. Saya tidak fokus mengikuti isi pembicaraan, selain karena saya telat masuk, juga karena saya sibuk mengeluarkan kabel data dan laptop untuk nge-charge HP Andromax saya yang mulai low bat.
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641475976573022208/photo/1
Karena ribet dengan laptop dan HP android, saya sempat kelabakan, saat para guru (dengan oleh-oleh modem router) berfoto bersama dengan para pembicara dari Smartfren. Saya mencoba mengeluarkan kamera digital, namun sudah terlambat. Sesi foto bersama telah usai.
https://twitter.com/didno76/status/641478945049673728/photo/1
Dalam perjalanan kembali ke Swiss-Belhotel, saya mencoba HP Andromax itu untuk USB tehering. Melihat hal ini, beberapa teman blogger, ikut numpang nge-charge HP Andromax mereka.
Ndilalahe, Fonda mengajak para blogger ikut game berhadiah. Game tersebut, adalah adu angka tertinggi dalam speedtest. Kadung saya lagi asyik dengan laptop, saya jadi kagok untuk ikutan game itu. Beberapa teman yang sedang menumpang nge-charge pun jadi keder. Ada pula beberapa blogger yang tak bisa ikutan game karena belum men-download aplikasi speedtest. Game ini akhirnya dimenangkan oleh Aguz, sekretaris Komunitas Blogger Cirebon. Hadiahnya berupa modem router yang sama.
https://twitter.com/didno76/status/641484155881058305/photo/1
Tiba di Swiss-Belhotel, kami dipersilakan langsung mengambil hidangan makan siang. Segera saya siapkan kamera digital. Selesai memotret, saya makan dengan santai. Usai makan, masih ada waktu untuk ke mushalah. Lalu saya buka laptop, untuk kembali nge-charge HP Andromax, sambil memindahkan foto dari HP itu dan dari kamera digital ke laptop.
Suasana menyantap hidangan makan siang
Akhirnya, kami (blogger dan media) dipanggil ke ruangan meeting untuk acara Chit Chat dengan SmartFren. Pak Derick dan Pak Munir bergantian ngomong tentang jaringan 4G LTE Smartfren. Semua hal tentang teknologi 4G LTE, di mana Smartfren menggunakan kedua saluran, time division duplex (TDD) dan frequency division duplex (FDD), secara sekaligus. artinya adalah penggunaan jenis-jenis BTS. Untuk gelombang frekuensi rendah, memiliki radius daya jangkau yang lebih luas daripada gelombang frekuensi tinggi. Hal ini karena harus menyesuaikan kontur tanah dan ketinggian bangunan, yang mungkin akan menghalangi daya jangkau BTS ke HP android pengguna.
https://twitter.com/didno76/status/641501237578330112/photo/1
https://twitter.com/didno76/status/641507170652041217/photo/1
Tapi bagi saya pribadi, sebagai pengguna, tidak penting untuk tahu segala macam hal teknis tentang 4G LTE. Ibaratnya mobil, tak perlu mengerti banyak tentang mesin, yang penting tahu cara mengemudinya, atau kalau perlu tinggal jadi penumpangnya saja. Yang penting, dengan segala kenyamanan 4G LTE yang ada, harga koneksi internet Smartfren masih murah, memudahkan untuk berinternet, dan banyak bonusnya (atau bahkan GRATIS, kalau mungkin). Setuju? :D
Usai tanya-jawab, acara ditutup dengan sesi foto bareng. Dan pengumuman Kang Didno (blogger Mangga, komunitas blogger Indramayu) sebagai pemenang LIVE TWEET COMPETITION, berhadiah HP Andromax yang sama.
Network Drive Speedtest 4G LTE Smartfren di Cirebon
#Go4GCirebon #GoForIt @smartfrenworld di Cirebon
Bagian 2
(sambungan dari "Media Gathering - Sosialisasi 4G LTE Smartfren di Cirebon")
Saat masih di rumah, saya membaca kembali foto yang berisi rundown acara . Saya berusaha datang sepagi mungkin.
Oleh pihak Swiss-Belhotel, saya diarahkan naik ke lantai 3, lalu ditunjukkan ke ruang meeting. Karena masih kosong, saya minta ijin menunggu di luar, dekat arena kolam renang. Kalau di outdoor, saya bisa merokok, itu alasan saya yang sebenarnya. :D
Ndilalahe, saya melihat Pak Munir bersama temannya. Mereka dari bagian Network Smartfren Telecom. Saya hampiri, dan ikut duduk bersama mereka. Kami ngobrol ngalor ngidul.
Tak lama kemudian mereka berpamitan karena harus ikut menyiapkan segala sesuatunya. Duduk sendiri, saya mulai senyum-senyum autis, membaca pesan teman-teman blogger Cirebon via grup BBM. Saya pun memberitahukan posisi saya duduk saat itu.
Saya lalu membuka laptop, dan mengaktifkan hotspot dari HP Android saya. Saya mulai membuka facebook.
Tak lama, Fonda (PIC dari Smartfren untuk komunitas media sosial) menemani saya. Lalu mengajak saya mengambil kopi dan kue sarapan. Tak berapa lama, beberapa teman-teman blogger pun melihat posisi saya duduk dan ikut duduk bergabung.
Oleh Fonda, kami langsung diberi perangkat, HP android dan modem router, yang akan kami uji coba hari ini. Hotspot HP android saya, serta merta saya non aktifkan. Saya mulai memasang kartu dan batere di perangkat HP android Andromax ES yang baru saya terima, setelah mengeluarkannya dari box yang masih tersegel. Modem router Mifi Andromax M2P, belum saya buka.
Kopi dan sarapan saya belum habis, saat Fonda mengajak kami berkumpul dengan blogger dan media lainnya, lalu diajak turun untuk siap-siap ke mobil bus. Selama beres-beres, turun melalui elevator, dan siap masuk ke mobil bus, rupanya system di HP android saya itu sudah siap. Lalu saya ikut membantu teman-teman blogger lain yang masih kesulitan mempersiapkan HP android mereka.
Saat sudah masuk ke dalam bus, saya membuka twitter via chrome. Krn saya tak mau berlama-lama men-download aplikasi twitter via Google Play. Lalu saya mencoba twitpict selfie langsung dari kamera HP.
Ternyata hasilnya kelebihan cahaya dari jendela belakang bus.
Rupanya saat saya setting wifi HP android yang saya bawa untuk terima hotspot dari HP Andromax, saya di-candid twitpict oleh Santosa, ketua Komunitas Blogger Cirebon.
Ketika bus mulai jalan, dari pihak Smartfren memperlihatkan video chat dengan Pak Munir yang berada di bus depan, yang bersama orang-orang media.
Kualitas gerak di video chat itu cukup halus, sayang saat saya twitpict langsung dari kamera, hasilnya buram karena bus bergoyang.
Live twitpict saya kemudian di beberapa titik, lebih steady karena saya lebih siap dengan goyangan bus.
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641458149933776896/photo/1
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641460973077835776/photo/1
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641462535456100352/photo/1
Saat di Jalan Karenggetas (Panjunan), mendadak saya ingat bahwa saya sedang download speedtest. Dan saat saya tengok, ternyata memang sudah selesai download. Fokus saya terpecah hingga saya langsung klik tweet, sebelum sempat mengambil gambar.
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641464250691547137
Tweet yang tadi, ternyata agak lemot munculnya. Saya segera cek www.speedtest.net, ternyata kecepatannya memang sedang rendah. Berkali-kali saya cek, selalu kurang dari 1 mbps. Tapi tetap saya coba lanjutkan live twitpict, di Jalan Pekalipan (setelah melalui Pasar Balong) dan berbelok ke Jalan Pulasaren (saat melewati pasar loak).
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641465135672856576/photo/1
https://twitter.com/dodi_nurdjaja/status/641466123355947008/photo/1
Rupanya, saat bus berada di Jalan Kesambi, menjelang berbelok ke Jalan Nyi Mas Gandasari (atau disebut juga Jalan Kembar), terjadi backbone cut, menurut Pak Munir dalam chat yang disampaikan dari bus yang di depan. Saya cuma ikut-ikutan manggut sambil bilang, "Ooo... backbone cut." tapi saya sendiri tak mengerti apa yang dimaksud dengan backbone cut, apalagi penyebabnya.
Saya kemudian asyik cek berkali-kali kecepatan koneksi menggunakan aplikasi speedtest. Saat kecepatan masih rendah, saya malas melakukan live tweet/twitpict.
Saat bus memasuki Jalan Darsono dari arah perempatan Kanggraksan, kecepatan mulai naik lagi ke atas angka 1 Mbps. Saya kembli melakukan twitpict, dengan foto screenshot speedtest. Namun karena terburu-buru, saya sudah screenshot sebelum speedtest menunjukkan angka upload.
Bus akhirnya memasuki halaman SMA 7 Cirebon. Di sini sedang diadakan workshop, mengundang sejumlah guru SMA. Para guru ini juga diberikan perangkat untuk uji coba jaringan 4G LTE.
Turun dari bus, saya menyempatkan diri melakukan selfie twitpict. Lalu saya bergegas menuju ruang diadakannya workshop, atau saya lebih melihatnya sebagai talk show. Langkah saya terhenti, karena dihadang ngobrol oleh Fonda.
Akhirnya, saya berkesempatan bertanya tentang backbone, secara personal dengan Fonda sambil merokok di area SMA 7 Cirebon. Menurutnya, Cirebon termasuk dalam backbone Jawa Barat. Tapi penjelasan dengan bahasa teknis, sangat bikin pusing untuk dimengerti. Akhirnya yang saya pahami, backbone Jawa Barat itu adalah saluran utama koneksi internet ke wilayah Jawa Barat menggunakan kabel optik. Baru dari server backbone Jawa Barat ini di pecah ke seluruh server BTS di wilayah Jawa Barat, termasuk Cirebon. Penyebab pastinya backbone cut yang baru terjadi, tidak bisa diterangkan. Tapi kemungkinan adanya backbone cut, bisa terjadi saat ada maintenance atau sabotase (termasuk pencurian kabel atau perangkat).
Menurut Pak Munir, di kesempatan lain, akibat backbone cut di area Jawa Barat tadi, BTS di sekitar Cirebon beralih ke backbone Jawa Tengah. Awalnya masih cukup lancar, namun menjelang rush hour, lalu lintas data semakin padat. Jadilah kecepatan semakin menurun. Namun karena ditangani dengan cepat, maka sebelum memasuki rush hour kecepatan koneksi internet bisa naik kembali. Dan menurut Pak Munir, tentang kejadian backbone cut ini, off the record. Jadi, jangan bilang siapa-siapa, ya. :D
Pada acara workshop atau talk show ini, Pak Munir juga sebagai pembicara. Saya tidak fokus mengikuti isi pembicaraan, selain karena saya telat masuk, juga karena saya sibuk mengeluarkan kabel data dan laptop untuk nge-charge HP Andromax saya yang mulai low bat.
Karena ribet dengan laptop dan HP android, saya sempat kelabakan, saat para guru (dengan oleh-oleh modem router) berfoto bersama dengan para pembicara dari Smartfren. Saya mencoba mengeluarkan kamera digital, namun sudah terlambat. Sesi foto bersama telah usai.
Dalam perjalanan kembali ke Swiss-Belhotel, saya mencoba HP Andromax itu untuk USB tehering. Melihat hal ini, beberapa teman blogger, ikut numpang nge-charge HP Andromax mereka.
Ndilalahe, Fonda mengajak para blogger ikut game berhadiah. Game tersebut, adalah adu angka tertinggi dalam speedtest. Kadung saya lagi asyik dengan laptop, saya jadi kagok untuk ikutan game itu. Beberapa teman yang sedang menumpang nge-charge pun jadi keder. Ada pula beberapa blogger yang tak bisa ikutan game karena belum men-download aplikasi speedtest. Game ini akhirnya dimenangkan oleh Aguz, sekretaris Komunitas Blogger Cirebon. Hadiahnya berupa modem router yang sama.
Tiba di Swiss-Belhotel, kami dipersilakan langsung mengambil hidangan makan siang. Segera saya siapkan kamera digital. Selesai memotret, saya makan dengan santai. Usai makan, masih ada waktu untuk ke mushalah. Lalu saya buka laptop, untuk kembali nge-charge HP Andromax, sambil memindahkan foto dari HP itu dan dari kamera digital ke laptop.
Akhirnya, kami (blogger dan media) dipanggil ke ruangan meeting untuk acara Chit Chat dengan SmartFren. Pak Derick dan Pak Munir bergantian ngomong tentang jaringan 4G LTE Smartfren. Semua hal tentang teknologi 4G LTE, di mana Smartfren menggunakan kedua saluran, time division duplex (TDD) dan frequency division duplex (FDD), secara sekaligus. artinya adalah penggunaan jenis-jenis BTS. Untuk gelombang frekuensi rendah, memiliki radius daya jangkau yang lebih luas daripada gelombang frekuensi tinggi. Hal ini karena harus menyesuaikan kontur tanah dan ketinggian bangunan, yang mungkin akan menghalangi daya jangkau BTS ke HP android pengguna.
Tapi bagi saya pribadi, sebagai pengguna, tidak penting untuk tahu segala macam hal teknis tentang 4G LTE. Ibaratnya mobil, tak perlu mengerti banyak tentang mesin, yang penting tahu cara mengemudinya, atau kalau perlu tinggal jadi penumpangnya saja. Yang penting, dengan segala kenyamanan 4G LTE yang ada, harga koneksi internet Smartfren masih murah, memudahkan untuk berinternet, dan banyak bonusnya (atau bahkan GRATIS, kalau mungkin). Setuju? :D
Usai tanya-jawab, acara ditutup dengan sesi foto bareng. Dan pengumuman Kang Didno (blogger Mangga, komunitas blogger Indramayu) sebagai pemenang LIVE TWEET COMPETITION, berhadiah HP Andromax yang sama.
Lihat juga "XL Luncurkan Jaringan 4G LTE di Kota Cirebon"
==========
Tidak ada komentar:
Iklan dan Promosi terselubung masih boleh, asal cantumkan komentar yang sesuai tema.
Iklan/promosi yang berlebihan dan komentar yang tidak sesuai tema, akan dihapus.
Komentar spam akan dihapus juga.