Di Facebook, saya bikin Fanspage "Macan Putih Project (GAPTEKer community)". Grup "Macan Putih Project Club (GAPTEKer community)" menyusul kemudian, saat saya mencoba menggalang kesadaran publik untuk perang melawan hacker (terutama di Facebook).
---
Asal-usul Macan Putih Project
Setiap ada senggang waktu, saya biasanya cek Statistik di dashboard Blogger (editor). Beberapa hari lalu berturut-turut, melihat "asal usul macan putih cirebon" dan "asal mula macan putuh cirebon" (pasti maksudnya "putih") pada Statistik » Sumber lalu lintas » Entry | Telusuri Kata Kunci.
Ketika mencoba "asal usul macan putih cirebon" dan "asal mula macan putih cirebon" di pencarian (search engine) Google, didapati judul "Untold Story | Puser Bumi Gunung Jati Cirebon" menempati pejwan (tulisannya page 1). Di tulisan/artikel/postingan itu, diawali dengan kepala deskripsi (Description Header) kemudian judul "Asal Muasal ...". Sedangkan Blog ini, dinamakan Macan Putih Project (GAPTEKer community). Isinya adalah sharing tentang pengalaman berinternet dan tuangan cerita, hikayat, legenda, babad, dan dongeng menyangkut Cirebon.
Terbayang, mereka kecewa karena tak menemukan yang mereka cari di blog Macan Putih Project ini. Sedih juga kalau memang itu yang terjadi.
Mundur kembali saat awal bikin blog Macan Putih Project (GAPTEKer community) ini (baca Pengantar), hanya ingin ikut-ikutan nulis. Seorang sahabat, dari Jakarta datang ke Cirebon, mencari bahan tulisan untuk ditulis di sebuah blog Wisata ternama, The Aroengbinang Project. Saya ingin menulis juga, tapi tidak mau terikat aturan SEO. Maka bikin sendiri blog yang dinamakan Macan Putih Project (GAPTEKer community) ini. Sementara header blog, berjudul "Catatan Perjalanan".
Seiring berjalannya waktu, dibuat blog lain dengan tema yang sama. Kedua blog ini tetap dinamakan Macan Putih Project (GAPTEKer community). Dibedakannya di judul Blog. Blog kedua diberi judul "Catatan Perjalanan | Go Blog". Blog pertama dirubah judulnya menjadi "Catatan Perjalanan | Utama", kemudian dirubah lagi menjadi "Catatan Perjalanan | Main Blog".
Di Facebook, saya bikin Fanspage "Macan Putih Project (GAPTEKer community)". Grup "Macan Putih Project Club (GAPTEKer community)" menyusul kemudian, saat saya mencoba menggalang kesadaran publik untuk perang melawan hacker (terutama di Facebook).
Sekali waktu, pernah "dicolek" oleh [Mas] Bambang Aroengbinang (pemilik Blog The Aroengbinang Project, panggilan Mas agar merasa lebih akrab saja), untuk sumbang tulisan. Dari beberapa pilihan, dipiilihlah "Alun-alun Kejaksan" yang relatif dekat dengan rumah saya. Tulisan itu sempat mengalami bongkar pasang, meskipun tidak banyak, demi aturan SEO. Nah, mungkin semenjak itu, gaya tulisan saya seperti mengarah ke SEO sentris.
Pada judul Sintren, awalnya adalah tulisan panjang. Tanpa maksud SEO, dilakukan bold dan italic. Kenapa? Begini, saya pernah membuat narasi prosa (saat itu berangan-angan ingin menulis novel), plot/alur ceritanya mengaitkan ke sintren. Tulisan itu terbaca oleh sahabat saya dan mengira saya sedang membuat plot/alur cerita untuk SINETRON. Dia yang salah baca atau saya salah ketik?
Itulah sebabnya dilakukan bold dan italic pada (hampir) setiap kata sintren di tulisan berjudul "Sintren" itu.
Saya sendiri memang termasuk penderita Dyslexia (klik atau googling lagi kata tersebut). Misalnya, karena sering melihat tulisan institusi, saat melihat tulisan intuisi, terbaca sebagai instuisi. Ketika masih SD, setiap kali membaca, otak ini bekerja keras mengasosiasikan setiap ejaan dengan kata yang sering didengar. Itupun masih sering luput. Misalnya tertulis "pedati", dibaca "depati".
Sekarang pun, setiap kali mengetik, selalu harus diperiksa lagi. Karena sering melakukan kesalahan typo urutan huruf dalam kata, misalnya "karena", diketik "kerana". Tentang kesalahan typo, akhirnya jadi malas mengetik di Word, karena harus selalu mematikan fasilitas autocorrect dan mengganti bahasa. Jika tidak, kesalahan typo akan semakin banyak, justru karena autocorrect itu.
Eh, koq jadi nyasar ngomongin Dislexia.
Akhirnya tulisan "Sintren" dipecah menjadi beberapa bagian. Semata-mata agar mata pembaca lebih nyaman dengan beristarahat sejenak sebelum kembali menyambung di body page berikutnya. Sub-judul pembabakan tetap sesuai tulisan sebelumnya. Kalaupun ini menjadi termasuk jenis kriteria optimasi (terutama SEO) sungguh tidak disengaja.
Sambil melakukan edit tulisan panjang, saya coba juga perhatikan tampilan html pada layar editor (blogger). Rupanya, ada perbedaan besaran data jika co-pas dari Word dibandingkan Notepad. Co-pas dari Word, menyertakan format tulisan (mungkikah format seperti ini yang sering disebut CSS? Saya pun belum paham). Co-pas dari Notepad sekedar huruf yang kita ketik, format huruf bisa dilakukan di layar editor (blogger). Maka hasil co-pas dari Word terasa sedikit lebih besar dalam tampilan edit html ketimbang co-pas dari Notepad.
Karenanya, saya pun melakukan co-pas ulang menggunakan Notepad, pada tulisan yang sebelumnya saya co-pas dari Word.
Jadi ternyata, tanpa disengaja atau disadari, rupanya saya telah melakukan optimasi hampir sesuai kriteria SEO. Namun sungguh tak menyangka jika ada pencari postingan "macan putih", malah nyasar ke blog Macan Putih Project (GAPTEKer community) ini. Semoga tulisan-tulisan lain bisa menjadi pengobat sesuai dengan "macan putih" pencarian mereka.
Bersambung ke Macan Putih (2)
===
Baca juga:
- "Jadi, Grage Itu Apanya Cirebon?"
Didedikasikan bagi:
1. Abah (alm) H. M. Bongkar: Ustadz dan Pendekar Macan Cirebon.
2. Ayahanda (alm) H. M. Thoip Makbul: dijuluki "Macan Cirebon" dalam dunia Badminton (Bulutangkis) Nasional. (Sebelum menjadi anggota TNI-AL)
---
Asal-usul Macan Putih Project
Ketika mencoba "asal usul macan putih cirebon" dan "asal mula macan putih cirebon" di pencarian (search engine) Google, didapati judul "Untold Story | Puser Bumi Gunung Jati Cirebon" menempati pejwan (tulisannya page 1). Di tulisan/artikel/postingan itu, diawali dengan kepala deskripsi (Description Header) kemudian judul "Asal Muasal ...". Sedangkan Blog ini, dinamakan Macan Putih Project (GAPTEKer community). Isinya adalah sharing tentang pengalaman berinternet dan tuangan cerita, hikayat, legenda, babad, dan dongeng menyangkut Cirebon.
Terbayang, mereka kecewa karena tak menemukan yang mereka cari di blog Macan Putih Project ini. Sedih juga kalau memang itu yang terjadi.
Mundur kembali saat awal bikin blog Macan Putih Project (GAPTEKer community) ini (baca Pengantar), hanya ingin ikut-ikutan nulis. Seorang sahabat, dari Jakarta datang ke Cirebon, mencari bahan tulisan untuk ditulis di sebuah blog Wisata ternama, The Aroengbinang Project. Saya ingin menulis juga, tapi tidak mau terikat aturan SEO. Maka bikin sendiri blog yang dinamakan Macan Putih Project (GAPTEKer community) ini. Sementara header blog, berjudul "Catatan Perjalanan".
Seiring berjalannya waktu, dibuat blog lain dengan tema yang sama. Kedua blog ini tetap dinamakan Macan Putih Project (GAPTEKer community). Dibedakannya di judul Blog. Blog kedua diberi judul "Catatan Perjalanan | Go Blog". Blog pertama dirubah judulnya menjadi "Catatan Perjalanan | Utama", kemudian dirubah lagi menjadi "Catatan Perjalanan | Main Blog".
Di Facebook, saya bikin Fanspage "Macan Putih Project (GAPTEKer community)". Grup "Macan Putih Project Club (GAPTEKer community)" menyusul kemudian, saat saya mencoba menggalang kesadaran publik untuk perang melawan hacker (terutama di Facebook).
Sekali waktu, pernah "dicolek" oleh [Mas] Bambang Aroengbinang (pemilik Blog The Aroengbinang Project, panggilan Mas agar merasa lebih akrab saja), untuk sumbang tulisan. Dari beberapa pilihan, dipiilihlah "Alun-alun Kejaksan" yang relatif dekat dengan rumah saya. Tulisan itu sempat mengalami bongkar pasang, meskipun tidak banyak, demi aturan SEO. Nah, mungkin semenjak itu, gaya tulisan saya seperti mengarah ke SEO sentris.
Pada judul Sintren, awalnya adalah tulisan panjang. Tanpa maksud SEO, dilakukan bold dan italic. Kenapa? Begini, saya pernah membuat narasi prosa (saat itu berangan-angan ingin menulis novel), plot/alur ceritanya mengaitkan ke sintren. Tulisan itu terbaca oleh sahabat saya dan mengira saya sedang membuat plot/alur cerita untuk SINETRON. Dia yang salah baca atau saya salah ketik?
Itulah sebabnya dilakukan bold dan italic pada (hampir) setiap kata sintren di tulisan berjudul "Sintren" itu.
Saya sendiri memang termasuk penderita Dyslexia (klik atau googling lagi kata tersebut). Misalnya, karena sering melihat tulisan institusi, saat melihat tulisan intuisi, terbaca sebagai instuisi. Ketika masih SD, setiap kali membaca, otak ini bekerja keras mengasosiasikan setiap ejaan dengan kata yang sering didengar. Itupun masih sering luput. Misalnya tertulis "pedati", dibaca "depati".
Sekarang pun, setiap kali mengetik, selalu harus diperiksa lagi. Karena sering melakukan kesalahan typo urutan huruf dalam kata, misalnya "karena", diketik "kerana". Tentang kesalahan typo, akhirnya jadi malas mengetik di Word, karena harus selalu mematikan fasilitas autocorrect dan mengganti bahasa. Jika tidak, kesalahan typo akan semakin banyak, justru karena autocorrect itu.
Eh, koq jadi nyasar ngomongin Dislexia.
Akhirnya tulisan "Sintren" dipecah menjadi beberapa bagian. Semata-mata agar mata pembaca lebih nyaman dengan beristarahat sejenak sebelum kembali menyambung di body page berikutnya. Sub-judul pembabakan tetap sesuai tulisan sebelumnya. Kalaupun ini menjadi termasuk jenis kriteria optimasi (terutama SEO) sungguh tidak disengaja.
Sambil melakukan edit tulisan panjang, saya coba juga perhatikan tampilan html pada layar editor (blogger). Rupanya, ada perbedaan besaran data jika co-pas dari Word dibandingkan Notepad. Co-pas dari Word, menyertakan format tulisan (mungkikah format seperti ini yang sering disebut CSS? Saya pun belum paham). Co-pas dari Notepad sekedar huruf yang kita ketik, format huruf bisa dilakukan di layar editor (blogger). Maka hasil co-pas dari Word terasa sedikit lebih besar dalam tampilan edit html ketimbang co-pas dari Notepad.
Karenanya, saya pun melakukan co-pas ulang menggunakan Notepad, pada tulisan yang sebelumnya saya co-pas dari Word.
Jadi ternyata, tanpa disengaja atau disadari, rupanya saya telah melakukan optimasi hampir sesuai kriteria SEO. Namun sungguh tak menyangka jika ada pencari postingan "macan putih", malah nyasar ke blog Macan Putih Project (GAPTEKer community) ini. Semoga tulisan-tulisan lain bisa menjadi pengobat sesuai dengan "macan putih" pencarian mereka.
Bersambung ke Macan Putih (2)
===
Macan Putih
===Baca juga:
- "Jadi, Grage Itu Apanya Cirebon?"
Didedikasikan bagi:
1. Abah (alm) H. M. Bongkar: Ustadz dan Pendekar Macan Cirebon.
2. Ayahanda (alm) H. M. Thoip Makbul: dijuluki "Macan Cirebon" dalam dunia Badminton (Bulutangkis) Nasional. (Sebelum menjadi anggota TNI-AL)
Tidak ada komentar:
Iklan dan Promosi terselubung masih boleh, asal cantumkan komentar yang sesuai tema.
Iklan/promosi yang berlebihan dan komentar yang tidak sesuai tema, akan dihapus.
Komentar spam akan dihapus juga.