Copas harus se-izin pemilik konten |
“My Quality Minutes” NESCAFE Dolce Gusto Bersama Komunitas Blogger
Untuk apa, saya jauh-jauh datang dari Cirebon, demi acara perkenalan NESCAFE Dolce Gusto via BRID (Blogger Reporter Indonesia) di Atrium Senayan City ini?
====
Setelah saya kembali ke Cirebon, saya sempatkan menulis reportase ini secara marathon. Sambil mengganti template (tampilan) blog saya ini, yang tentunya menguras kembali segala perhatian karena harus cabut widget, lalu memasang kembali. Dan penataan menu pun kembali diulang. Syukurlah, saya merasa cocok dengan template ini, yang memungkinkan juga adanya child menu.
“My Quality Minutes” Nescafe Dolce Gusto Bersama Komunitas Blogger
"Nestle, meluncurkan NESCAFE Dolce Gusto, mesin pembuat minuman panas dan dingin menggunakan kapsul pintar yang mampu menghasilkan minuman kopi, teh atau coklat dalam waktu kurang dari satu menit, dengan lima pilihan rasa, yaitu Cappuccino, Espresso Intenso, Grande Intenso, Mocha atau Nestea Peach."
Demikian kalimat paragraf pembuka pada grup https://www.facebook.com/groups/BloggerReporter/ di bawah kalimat "Dear Rekan-Rekan Blogger Reporter" yang diposting oleh Ahmed Tsar Blenzinky selaku admin.
Segera saya daftar, dan syukur alhamdulillah, saya langsung menduduki urutan kedua. Dan selang beberapa detik kemudian, lima seat kuota langsung terisi penuh. Dan komen masih terus berdatangan, sahut menyahut, gayung bersambut, sampai beberapa hari kemudian. Semakin banyak yang komen berminat, akhirnya kuota makin membengkak jumlahnya.
Seperti biasa, undangan liputan, disertai kewajiban untuk menuliskan reportase,
"Seperti biasanya, silahkan bagi yang ingin menghadiri sekaligus meliput, tampakan status diri "daftar" di komen status undangan ini
[HIMBAUAN] MOHON DENGAN SANGAT, MULAI TAHUN INI BIASAKAN BAGI REKAN REKAN BRID SETELAH MENGIKUTI EVENT YANG DIFASILITASI BRID, UNTUK MENULISKAN REPORTASENYA. HAL INI DEMI KEPERCAYAN PARA KLIEN NANTINYA DAN KARIR MASING-MASING REKAN BRID SERTA PERKEMBANGAN BRID KE DEPANNYA"
Segera saya googling "NESCAFE Dolce Gusto".
Spesifikasi mesin dapat dilihat di http://www.dolce-gusto.co.id/EN/Machines.aspx.html atau langsung cek di https://www.tokopedia.com (atau onlineshop lainnya) pada pencarian "NESCAFE Dolce Gusto".
====
Hari Sabtu, 25 April pagi, saya beli tiket untuk sore saya berangkat dari Stasiun Prujakan Cirebon dengan KA Tegal Ekspres. Untuk kembali ke Cirebon, saya pesan yang tanggal 27 April, dengan KA Tegal Arum.
Sambil antri beli tiket, saya membuka aplikasi facebook messenger di HP android saya. Saya membaca inbox yang memberitahukan lokasi liputan BRID NESCAFE Dolce Gusto.
Untuk apa, saya jauh-jauh datang dari Cirebon, demi acara perkenalan NESCAFE Dolce Gusto via BRID (Blogger Reporter Indonesia) di Atrium Senayan City ini? Tentu saja, saya tertarik, dan makin tertarik setelah saya googling "NESCAFE Dolce Gusto". Dan saat datang ke Jakarta, saya bisa silaturahim dengan sanak saudara, utamanya ibunda saya tercinta.
====
Siang itu, 26 April jam 14.00, saya harus bergegas ke tempat tujuan, meskipun acara baru dimulai jam 16.00 sampai 17.00. Maklum, yang namanya Jakarta sudah pasti macet di beberapa ruas jalan, apalagi kalau jarak tempuhnya jauh. Tak seperti Cirebon, yang serba dekat dan jarang macet.
Saya nyetir sendiri mobil milik ibunda saya, via tol dalam kota, dari Kodamar menuju Senayan City. Hujan mulai membasahi ketika saya melewati daerah Jatinegara. Ketika mendekat di percabangan tol sekitar Cawang, saya diterpa hujan angin yang membutakan penglihatan selama 2 atau 3 detik, meski dengan wiper kecepatan maksimum. Itu membuat saya takut. Saya turunkan kecepatan serendah-rendahnya. Sepanjang perjalanan ke arah Semanggi, saya dihadang hujan angin berkali-kali. Bahkan saya sempat melewatkan pintu keluar Semanggi, karena dibutakan oleh hujan angin. Terpaksa, saya keluar dari gerbang tol Slipi, dan terpaksa harus memutar jauh dari arah Ladokgi (Lembaga Kedokteran Gigi) Angkatan Laut, dan kembali melewati TVRI Senayan.
Saya tiba di lokasi, sekitar jam 15.40 WIB. Saya ber-selfie sejenak, lalu mencari pramuniaga yang keliatan bisa saya tanya. Saya bertanya, di mana lokasi liputan blogger reporter untuk mengenalkan alat NESCAFE Dolce Gusto. Kemudian saya diantar menemui mbak Widi, yang kebetulan saya ingat saya pernah di-SMS olehnya tentang acara ini.
Oleh mbak Widi, saya langsung dipersilakan memesan minuman kepada barista. Saya lihat sudah ada teman BRID yang hadir juga di situ. Saya menaruh tas saya, yang berat karena berisi laptop, dan "peralatan perang" lainnya. Saya siapkan buku catatan dan kamera saku saya. Lalu saya mendekat ke meja bar, dan memesan mocha kepada barista.
Segera setelah seluruh blogger reporter, memenuhi area liputan, barista Adi bicara panjang lebar tentang kopi dan mesin NESCAFE Dolce Gusto. Gaya penyampaiannya yang diselingi humor yang menyegarkan, menunjukkan bahwa barista Adi sangat menguasai public speaking.
Siapakah barista Adi?
Menurut barista Adi, dari 5 varian kapsul, bisa didapat 10 resep minuman. Menurut lembar yang dibagikan kepada blogger reporter, saat ini di Indonesia telah tersedia 11 varian kapsul yaitu: Cappuccino, Espresso Intenso, Grande Intenso, Mocha, Nestea Peach, Green Tea, Milo, Cafe au Lait, Lungo, Latte Macchiato, Chocochino dan Caramel Latte Macchiato. Tapi menurut barista Adi, sebenarnya di Indonesia sudah ada 13 varian kapsul. Dan ada sekitar 100 varian kapsul di seluruh dunia. Tak heran jika semakin banyak lagi resep minuman yang bisa didapat dari seluruh varian yang ada. Ada yang rasanya mirip bajigur. Bahkan, entah becanda atau serius, ada resep minuman yang diberi nama "Bir Syariah". Kontan saya ngakak mendengarnya. Dan percaya atau tidak, Cappuccino cincau ternyata memang resep asli dari Itali. Istimewa, pedagang kaki lima kita. :D
Volume air dan tekanan, juga menentukan rasa. Sebagai barista pemula, disarankan agar volume dan tekanan disesuaikan menurut aturan yang tertera di masing-masing kapsul. Barista Adi, kemudian memberi contoh pada perbedaan antara espresso dan lungo. Nanti, jika sudah mahir, bisa mencoba sendiri macam-macam resep ala pribadi.
Barista Adi lalu memberikan contoh, cara mengoperasikan NESCAFE Dolce Gusto dalam membuat berbagai resep minuman. Dan mempersilakan siapapun, untuk mencoba sendiri membuat resep minuman.
Sempat pula dibuat satu resep yang dinamakan Mocha Cappuccino Latte, dengan penyajian di gelas bening sehingga terlihat struktur atau susunan warnanya, sebelum diaduk. Wow, keren.
Lalu barista Adi mempraktekkan pula, teknik latte art, memperlihatkan betapa mudahnya membuat krim latte yang dihasilkan dari mesin NESCAFE Dolce Gusto. Diajarkan juga bagaimana teknik menuang krim tersebut, hingga membentuk shape yang kita inginkan, dengan bantuan steaming picture, lalu disempurnakan menggunakan latte art pen. Tapi, menurut barista Adi, sebenarnya bisa juga dilakukan dengan cangkir biasa dan tusuk gigi.
Sebelum acara ditutup, sebenarnya disediakan juga hadiah berupa tiket nonton "Avengers: Age of Ultron". Tapi dibikin seru oleh barista Adi dengan game kuis. Setiap yang bisa menjawab benar, akan diberi 2 tiket. Pertanyaan pertama tentang perbedaan antara espresso dan lungo. Saya segera ngacung dan menjawab, volume air dan tekanan. Tapi jawaban saya kurang lengkap, bagaimana dengan biji kopinya? Nah lo, saya ga perhatikan kapsulnya. Cuma ikut membaui aroma dan mencecap rasanya, setelah jadi minuman. Kalo saya bilang beda, pasti ditanya lagi apa masing-masing biji kopi itu. Jadi saya jawab, "sama, kayaknya." Dan ternyata salah. Pertanyaan dibatalkan, ganti pertanyaan lain. Pertanyaan demi pertanyaan mengalir dan ada saja yang bisa menjawab. Saya sudah pesimis, dan tak peduli lagi bakal ikut nobar (nonton bareng) atau ga. Host dari panggung live music (dengan dandanan yang cantik dan seksi) ikut nimbrung. Saat barista Adi kehabisan pertanyaan, host cantik itulah yang kemudian memberikan pertanyaan. Eh ndilalahe, ada pertanyaan, siapa nama si barista, yg bagi-bagi hadiah tiket itu. Saya langsung ngacung dan jawab dengan lantang. Gegara Ki Demang, tak tahu nama si barista, jadi keluar pertanyaan itu. Dan saya pun berkesempatan menjawab dengan benar, jadi dapat tiket. Salah satu tiket, saya kasih ke blogger lain, daripada mubazir. Lalu kita semua nobar, di XXI Cinema Senayan City.
Saking asyiknya, menikmati rangkaian acara hingga nobar, saya sampai lupa memotret mbak Widi, PIC (person in charge) acara ini. (Jika mbak Widi membaca artikel ini, mohon kirimkan foto, agar bisa saya sisipkan di artikel saya ini). :D
====
Senang rasanya jika bisa memenangkan mesin NESCAFE Dolce Gusto, limited edition Genio Billy the Artist.
Sayangnya, daya listrik di rumah saya cuma 900 watt. Jadi, ya terpaksa gigit jari aja. Karena Mesin NESCAFE Dolce Gusto ini memerlukan daya sebesar 1500 watt (menurut spesifikasi dari tokopedia), atau 1250 watt menurut barista Adi.
Namun, saat kumpul bersama rebon (blogger Cirebon) atau kopdar blogger lainnya, saya bisa bawa Mesin NESCAFE Dolce Gusto ini untuk saya perkenalkan dan sekaligus demo cara pemakaiannya (jika di tempat itu disediakan stop kontak). Dan hasil racikan saat demo, bisa dinikmati bersama. Cara ini, jika saya lakukan juga pada saat kopdar dengan komunitas yang belum banyak saya kenal orang-orangnya, pasti akan menjadi sarana perkenalan yang bagus. Itu baru cocok sebagai “My Quality Minutes” Nescafe Dolce Gusto Bersama Komunitas Blogger
Itu saja.
Semoga saya memenangkan lomba (blogger rewards) ini :D
=====
Setelah saya kembali ke Cirebon, saya sempatkan menulis reportase ini secara marathon. Sambil mengganti template (tampilan) blog saya ini, yang tentunya menguras kembali segala perhatian karena harus cabut widget, lalu memasang kembali. Dan penataan menu pun kembali diulang. Syukurlah, saya merasa cocok dengan template ini, yang memungkinkan juga adanya child menu.
“My Quality Minutes” Nescafe Dolce Gusto Bersama Komunitas Blogger
NESCAFE Dolce Gusto
"Nestle, meluncurkan NESCAFE Dolce Gusto, mesin pembuat minuman panas dan dingin menggunakan kapsul pintar yang mampu menghasilkan minuman kopi, teh atau coklat dalam waktu kurang dari satu menit, dengan lima pilihan rasa, yaitu Cappuccino, Espresso Intenso, Grande Intenso, Mocha atau Nestea Peach."
Demikian kalimat paragraf pembuka pada grup https://www.facebook.com/groups/BloggerReporter/ di bawah kalimat "Dear Rekan-Rekan Blogger Reporter" yang diposting oleh Ahmed Tsar Blenzinky selaku admin.
Segera saya daftar, dan syukur alhamdulillah, saya langsung menduduki urutan kedua. Dan selang beberapa detik kemudian, lima seat kuota langsung terisi penuh. Dan komen masih terus berdatangan, sahut menyahut, gayung bersambut, sampai beberapa hari kemudian. Semakin banyak yang komen berminat, akhirnya kuota makin membengkak jumlahnya.
Seperti biasa, undangan liputan, disertai kewajiban untuk menuliskan reportase,
"Seperti biasanya, silahkan bagi yang ingin menghadiri sekaligus meliput, tampakan status diri "daftar" di komen status undangan ini
[HIMBAUAN] MOHON DENGAN SANGAT, MULAI TAHUN INI BIASAKAN BAGI REKAN REKAN BRID SETELAH MENGIKUTI EVENT YANG DIFASILITASI BRID, UNTUK MENULISKAN REPORTASENYA. HAL INI DEMI KEPERCAYAN PARA KLIEN NANTINYA DAN KARIR MASING-MASING REKAN BRID SERTA PERKEMBANGAN BRID KE DEPANNYA"
Segera saya googling "NESCAFE Dolce Gusto".
Mesin NESCAFE Dolce Gusto, yang dibuat oleh Krups, produsen berbagai perlengkapan dapur ternama asal Jerman, mulai diperkenalkan di Jerman serta Swiss dan Inggris pada 2006, dan telah berkembang dengan pesat karena mampu memenuhi tuntutan masyarakat modern yang menghendaki berbagai macam minuman berkualitas dan praktis, hingga di seluruh dunia kini telah terjual lebih dari 12 juta mesin di 60 negara. Pengguna mesin terbesar tercatat di Jerman sebanyak 1,8 juta mesin, disusul Spanyol 1,6 juta dan Prancis 1,5 juta mesin.
Di Asia, sukses mesin NESCAFE Dolce Gusto tercatat di Jepang yang terjual sebanyak 782 ribu unit sejak diluncurkan 2007, disusul Korea Selatan 213 ribu unit sejak diluncurkan 2010, dan di Singapura 45 ribu mesin sejak diluncurkan 2011. Di Jakarta, distribusi NESCAFE Dolce Gusto dilakukan oleh Multifortuna bekerjasama dengan sejumlah toko termasuk Best Denki, Centro, Hero, Jasons, Metro, Sogo dan Seibu.
Dolce Gusto, dalam Bahasa Italia berarti rasa manis serta nikmat dan berkepribadian baik, sehingga memberi makna bahwa mesin NESCAFE Dolce Gusto bukan sekedar mesin pembuat minuman biasa namun merupakan mesin pintar pembuat minuman berkualitas dan berkelas. Dengan konsep coffee shop experience at home dan tagline coffee is not just black, NESCAFE Dolce Gusto mampu menyajikan pengalaman menikmati kopi, teh atau coklat bergaya coffee shop di rumah dengan berbagai varian rasa.
(http://www.nestle.co.id/ina/media/nestl%C3%A9-luncurkan-nescaf%C3%89-dolce-gusto)
Spesifikasi mesin dapat dilihat di http://www.dolce-gusto.co.id/EN/Machines.aspx.html atau langsung cek di https://www.tokopedia.com (atau onlineshop lainnya) pada pencarian "NESCAFE Dolce Gusto".
Hari Sabtu, 25 April pagi, saya beli tiket untuk sore saya berangkat dari Stasiun Prujakan Cirebon dengan KA Tegal Ekspres. Untuk kembali ke Cirebon, saya pesan yang tanggal 27 April, dengan KA Tegal Arum.
Sambil antri beli tiket, saya membuka aplikasi facebook messenger di HP android saya. Saya membaca inbox yang memberitahukan lokasi liputan BRID NESCAFE Dolce Gusto.
Untuk apa, saya jauh-jauh datang dari Cirebon, demi acara perkenalan NESCAFE Dolce Gusto via BRID (Blogger Reporter Indonesia) di Atrium Senayan City ini? Tentu saja, saya tertarik, dan makin tertarik setelah saya googling "NESCAFE Dolce Gusto". Dan saat datang ke Jakarta, saya bisa silaturahim dengan sanak saudara, utamanya ibunda saya tercinta.
Siang itu, 26 April jam 14.00, saya harus bergegas ke tempat tujuan, meskipun acara baru dimulai jam 16.00 sampai 17.00. Maklum, yang namanya Jakarta sudah pasti macet di beberapa ruas jalan, apalagi kalau jarak tempuhnya jauh. Tak seperti Cirebon, yang serba dekat dan jarang macet.
Saya nyetir sendiri mobil milik ibunda saya, via tol dalam kota, dari Kodamar menuju Senayan City. Hujan mulai membasahi ketika saya melewati daerah Jatinegara. Ketika mendekat di percabangan tol sekitar Cawang, saya diterpa hujan angin yang membutakan penglihatan selama 2 atau 3 detik, meski dengan wiper kecepatan maksimum. Itu membuat saya takut. Saya turunkan kecepatan serendah-rendahnya. Sepanjang perjalanan ke arah Semanggi, saya dihadang hujan angin berkali-kali. Bahkan saya sempat melewatkan pintu keluar Semanggi, karena dibutakan oleh hujan angin. Terpaksa, saya keluar dari gerbang tol Slipi, dan terpaksa harus memutar jauh dari arah Ladokgi (Lembaga Kedokteran Gigi) Angkatan Laut, dan kembali melewati TVRI Senayan.
Saya tiba di lokasi, sekitar jam 15.40 WIB. Saya ber-selfie sejenak, lalu mencari pramuniaga yang keliatan bisa saya tanya. Saya bertanya, di mana lokasi liputan blogger reporter untuk mengenalkan alat NESCAFE Dolce Gusto. Kemudian saya diantar menemui mbak Widi, yang kebetulan saya ingat saya pernah di-SMS olehnya tentang acara ini.
Oleh mbak Widi, saya langsung dipersilakan memesan minuman kepada barista. Saya lihat sudah ada teman BRID yang hadir juga di situ. Saya menaruh tas saya, yang berat karena berisi laptop, dan "peralatan perang" lainnya. Saya siapkan buku catatan dan kamera saku saya. Lalu saya mendekat ke meja bar, dan memesan mocha kepada barista.
Segera setelah seluruh blogger reporter, memenuhi area liputan, barista Adi bicara panjang lebar tentang kopi dan mesin NESCAFE Dolce Gusto. Gaya penyampaiannya yang diselingi humor yang menyegarkan, menunjukkan bahwa barista Adi sangat menguasai public speaking.
Siapakah barista Adi?
Adi Taroepratjeka (lahir di Mojokerto, 7 Oktober 1963) adalah salah satu penikmat kopi yang sudah malang melintang didunia kopi Indonesia. Dia juga adalah pemandu acara Coffee Story di Kompas TV. Berawal dari kesukaannya pada kopi, kini, sosoknya kian diburu seiring dengan mewabahnya budaya ngopi di Indonesia dan serius menggeluti profesi konsultan kopi dengan lisensi coffee tester berkelas dunia. Dia juga menjadi salah satu juri dalam Indonesia Barista Competition (IBC).Lebih jauh tentang barista Adi, saya temukan di https://philocoffeeproject.wordpress.com/2012/01/03/adi-w-taroepratjeka-sang-pengelana-kopi/ dan http://ekonomi.kompasiana.com/agrobisnis/2012/02/02/kursus-singkat-racik-kopi-bersama-adi-taroepratjeka-435418.html.
https://www.facebook.com/pages/Adi-Taroepratjeka/345436455594466
Menurut barista Adi, dari 5 varian kapsul, bisa didapat 10 resep minuman. Menurut lembar yang dibagikan kepada blogger reporter, saat ini di Indonesia telah tersedia 11 varian kapsul yaitu: Cappuccino, Espresso Intenso, Grande Intenso, Mocha, Nestea Peach, Green Tea, Milo, Cafe au Lait, Lungo, Latte Macchiato, Chocochino dan Caramel Latte Macchiato. Tapi menurut barista Adi, sebenarnya di Indonesia sudah ada 13 varian kapsul. Dan ada sekitar 100 varian kapsul di seluruh dunia. Tak heran jika semakin banyak lagi resep minuman yang bisa didapat dari seluruh varian yang ada. Ada yang rasanya mirip bajigur. Bahkan, entah becanda atau serius, ada resep minuman yang diberi nama "Bir Syariah". Kontan saya ngakak mendengarnya. Dan percaya atau tidak, Cappuccino cincau ternyata memang resep asli dari Itali. Istimewa, pedagang kaki lima kita. :D
Volume air dan tekanan, juga menentukan rasa. Sebagai barista pemula, disarankan agar volume dan tekanan disesuaikan menurut aturan yang tertera di masing-masing kapsul. Barista Adi, kemudian memberi contoh pada perbedaan antara espresso dan lungo. Nanti, jika sudah mahir, bisa mencoba sendiri macam-macam resep ala pribadi.
Barista Adi lalu memberikan contoh, cara mengoperasikan NESCAFE Dolce Gusto dalam membuat berbagai resep minuman. Dan mempersilakan siapapun, untuk mencoba sendiri membuat resep minuman.
Sempat pula dibuat satu resep yang dinamakan Mocha Cappuccino Latte, dengan penyajian di gelas bening sehingga terlihat struktur atau susunan warnanya, sebelum diaduk. Wow, keren.
Lalu barista Adi mempraktekkan pula, teknik latte art, memperlihatkan betapa mudahnya membuat krim latte yang dihasilkan dari mesin NESCAFE Dolce Gusto. Diajarkan juga bagaimana teknik menuang krim tersebut, hingga membentuk shape yang kita inginkan, dengan bantuan steaming picture, lalu disempurnakan menggunakan latte art pen. Tapi, menurut barista Adi, sebenarnya bisa juga dilakukan dengan cangkir biasa dan tusuk gigi.
Sebelum acara ditutup, sebenarnya disediakan juga hadiah berupa tiket nonton "Avengers: Age of Ultron". Tapi dibikin seru oleh barista Adi dengan game kuis. Setiap yang bisa menjawab benar, akan diberi 2 tiket. Pertanyaan pertama tentang perbedaan antara espresso dan lungo. Saya segera ngacung dan menjawab, volume air dan tekanan. Tapi jawaban saya kurang lengkap, bagaimana dengan biji kopinya? Nah lo, saya ga perhatikan kapsulnya. Cuma ikut membaui aroma dan mencecap rasanya, setelah jadi minuman. Kalo saya bilang beda, pasti ditanya lagi apa masing-masing biji kopi itu. Jadi saya jawab, "sama, kayaknya." Dan ternyata salah. Pertanyaan dibatalkan, ganti pertanyaan lain. Pertanyaan demi pertanyaan mengalir dan ada saja yang bisa menjawab. Saya sudah pesimis, dan tak peduli lagi bakal ikut nobar (nonton bareng) atau ga. Host dari panggung live music (dengan dandanan yang cantik dan seksi) ikut nimbrung. Saat barista Adi kehabisan pertanyaan, host cantik itulah yang kemudian memberikan pertanyaan. Eh ndilalahe, ada pertanyaan, siapa nama si barista, yg bagi-bagi hadiah tiket itu. Saya langsung ngacung dan jawab dengan lantang. Gegara Ki Demang, tak tahu nama si barista, jadi keluar pertanyaan itu. Dan saya pun berkesempatan menjawab dengan benar, jadi dapat tiket. Salah satu tiket, saya kasih ke blogger lain, daripada mubazir. Lalu kita semua nobar, di XXI Cinema Senayan City.
Saking asyiknya, menikmati rangkaian acara hingga nobar, saya sampai lupa memotret mbak Widi, PIC (person in charge) acara ini. (Jika mbak Widi membaca artikel ini, mohon kirimkan foto, agar bisa saya sisipkan di artikel saya ini). :D
Senang rasanya jika bisa memenangkan mesin NESCAFE Dolce Gusto, limited edition Genio Billy the Artist.
Sayangnya, daya listrik di rumah saya cuma 900 watt. Jadi, ya terpaksa gigit jari aja. Karena Mesin NESCAFE Dolce Gusto ini memerlukan daya sebesar 1500 watt (menurut spesifikasi dari tokopedia), atau 1250 watt menurut barista Adi.
Namun, saat kumpul bersama rebon (blogger Cirebon) atau kopdar blogger lainnya, saya bisa bawa Mesin NESCAFE Dolce Gusto ini untuk saya perkenalkan dan sekaligus demo cara pemakaiannya (jika di tempat itu disediakan stop kontak). Dan hasil racikan saat demo, bisa dinikmati bersama. Cara ini, jika saya lakukan juga pada saat kopdar dengan komunitas yang belum banyak saya kenal orang-orangnya, pasti akan menjadi sarana perkenalan yang bagus. Itu baru cocok sebagai “My Quality Minutes” Nescafe Dolce Gusto Bersama Komunitas Blogger
Itu saja.
Semoga saya memenangkan lomba (blogger rewards) ini :D
=====
Ndilalah saya salah jawab. Coba kalo sayanya pinter dikit. Pasti bisa jawab dan sampeyan gigit jari lagi deh nggak bisa nginjek lantainya XXI senayan. Wkwkwk.
BalasHapusFoto saya cakep yah dijejer sama yg merah merah. Xi xi xi
Wakakakakak. Memang sudah takdir, saya harus ikut nonton di XXI Senayan. :p
HapusThx for Come & Comment (TFCC)
Wah senangnya baca artikel yang kocak ini
BalasHapusPadahal tulisan saya serius, lo. Bener. Serius, saya becanda. :D
BalasHapusIni memang gaya saya. Saya serius dlm becanda. Atau, sya becamda secara serius. Tapi tak banyak yg memahami. Hanya yang memiliki selera SENSE OF HUMOR yg tinggi, yg dapat melihat betapa kocaknya tulisan saya ini. :D
TFCC
Sudah jauh-jauh dari Cirebon, diguyur hujan lebat pula, tak doakan menang, Mas Dodi. Amin :)
BalasHapusAaammmiiiiiiinnnnn :D
Hapus