Berbarengan dengan itu, sudah lewat pula momen tahun baru (saat itu sudah tanggal 4 Januari 2013). Secara cepat saya cari referensi di Yahoo!Answers. Alih-alih mendapat jawaban, saya justru nyasar di pertanyaan tentang nama-nama bulan dalam tahun masehi (kelak akan saya posting juga tanya-jawab itu, kebetulan jawaban saya terpilih menjadi jawaban terbaik). Maka hanya berbekal ingatan dan logika, saya segera turut menjawab, tanpa cari referensi di Wikipedia atau web/blog lain. Setelah saya bandingkan di Wikipedia, ternyata ada beberapa yang salah (tapi sudah saya koreksi pada tulisan "Matematika Kalender", yang kemudian disusul oleh ceceran data pada tulisan "Seloka [Mistik Al Qur'an] Bagian 3 | Matematika Kalender").
---
Melanjutkan yang tercecer pada "Behind The Screen: Seloka [Kisah Mirip]", adalah pencarian dalam membandingkan tahun Masehi, Hijriyah dan Saka.
Berbarengan dengan itu, sudah lewat pula momen tahun baru (saat itu sudah tanggal 4 Januari 2013). Secara cepat saya cari referensi di Yahoo!Answers. Alih-alih mendapat jawaban, saya justru nyasar di pertanyaan tentang nama-nama bulan dalam tahun masehi (kelak akan saya posting juga tanya-jawab itu, kebetulan jawaban saya terpilih menjadi jawaban terbaik). Maka hanya berbekal ingatan dan logika, saya segera turut menjawab, tanpa cari referensi di Wikipedia atau web/blog lain. Setelah saya bandingkan di Wikipedia, ternyata ada beberapa yang salah (tapi sudah saya koreksi pada tulisan "Matematika Kalender", yang kemudian disusul oleh ceceran data pada tulisan "Seloka [Mistik Al Qur'an] Bagian 3 | Matematika Kalender").
Segera saya susun kembali tulisan saya, dilengkapi data yang saya dapat dari Wikipedia. Tapi karena kejar tayang (bahkan sudah lewat momen), maka saya tak sempat untuk memeriksa paragraf sumbang. Yang penting semua data sudah terkoreksi dan plot/alur tulisan masih mengalir enak.
Sempat ada keraguan pada tulisan yang bersumber dari Koencoro Wastuwibowo (yang hanya saya dapatkan Co-Pas-nya di beberapa blog dan pustaka). Apakah ini akan menjadi paragraf sumbang atau tidak? Tapi akhirnya tetap saya sertakan.
Tanpa membuang waktu, segera saya publikasikan tulisan "Matematika Kalender", berharap masih up to date dengan momen tahun baru 2013 (Masehi).
Belakangan, saya aduk-aduk lagi file-file sampah yang berkenaan dengan Sistem Kalender. Ternyata saya pernah menyimpan hitungan tahun ashabul kahfi (309 tahun) berbanding seven sleepers (300 tahun).
Pada hitungan angka 19 tahun, saya teringat pada seorang ahli yang menemukan mistik angka 19. Sialnya, saya lupa namanya dan di tahun berapa dipublikasikan. Beruntung, saya dengan cepat mendapatkan dari Wikipedia.
Untuk angka-angka lain yang terhubung dengan Sistem Kalender, masih dapat saya temukan melalui tongkat Google.
Setelah tulisan ini rampung, saya jadikan kelanjutan dari seri Seloka, yaitu "Seloka [Mistik Al Qur'an] Bagian 3 | Matematika Kalender".
Itu saja.
===
---
Melanjutkan yang tercecer pada "Behind The Screen: Seloka [Kisah Mirip]", adalah pencarian dalam membandingkan tahun Masehi, Hijriyah dan Saka.
Berbarengan dengan itu, sudah lewat pula momen tahun baru (saat itu sudah tanggal 4 Januari 2013). Secara cepat saya cari referensi di Yahoo!Answers. Alih-alih mendapat jawaban, saya justru nyasar di pertanyaan tentang nama-nama bulan dalam tahun masehi (kelak akan saya posting juga tanya-jawab itu, kebetulan jawaban saya terpilih menjadi jawaban terbaik). Maka hanya berbekal ingatan dan logika, saya segera turut menjawab, tanpa cari referensi di Wikipedia atau web/blog lain. Setelah saya bandingkan di Wikipedia, ternyata ada beberapa yang salah (tapi sudah saya koreksi pada tulisan "Matematika Kalender", yang kemudian disusul oleh ceceran data pada tulisan "Seloka [Mistik Al Qur'an] Bagian 3 | Matematika Kalender").
Segera saya susun kembali tulisan saya, dilengkapi data yang saya dapat dari Wikipedia. Tapi karena kejar tayang (bahkan sudah lewat momen), maka saya tak sempat untuk memeriksa paragraf sumbang. Yang penting semua data sudah terkoreksi dan plot/alur tulisan masih mengalir enak.
Sempat ada keraguan pada tulisan yang bersumber dari Koencoro Wastuwibowo (yang hanya saya dapatkan Co-Pas-nya di beberapa blog dan pustaka). Apakah ini akan menjadi paragraf sumbang atau tidak? Tapi akhirnya tetap saya sertakan.
Tanpa membuang waktu, segera saya publikasikan tulisan "Matematika Kalender", berharap masih up to date dengan momen tahun baru 2013 (Masehi).
Belakangan, saya aduk-aduk lagi file-file sampah yang berkenaan dengan Sistem Kalender. Ternyata saya pernah menyimpan hitungan tahun ashabul kahfi (309 tahun) berbanding seven sleepers (300 tahun).
Pada hitungan angka 19 tahun, saya teringat pada seorang ahli yang menemukan mistik angka 19. Sialnya, saya lupa namanya dan di tahun berapa dipublikasikan. Beruntung, saya dengan cepat mendapatkan dari Wikipedia.
Untuk angka-angka lain yang terhubung dengan Sistem Kalender, masih dapat saya temukan melalui tongkat Google.
Setelah tulisan ini rampung, saya jadikan kelanjutan dari seri Seloka, yaitu "Seloka [Mistik Al Qur'an] Bagian 3 | Matematika Kalender".
Itu saja.
===
Tidak ada komentar:
Iklan dan Promosi terselubung masih boleh, asal cantumkan komentar yang sesuai tema.
Iklan/promosi yang berlebihan dan komentar yang tidak sesuai tema, akan dihapus.
Komentar spam akan dihapus juga.